Medan | bisanews.id | Persiapan yang dilakukan para atlet tenis meja dipable National Pralympic Comitte Indonesia (NPCI) Sumut selama ini, siap dipamerkan pada ajang Pekan Pralympic Nasional (Peparnas) VXII Solo 1-13 Oktober 2024 mendatang.
Dalam ajang ini, NPCI Sumut menurunkan empat atlet tenis meja tiga kursi roda dan satu berdiri. Dan untuk menghadapi event olahraga difable terbesar tingkat Indonesia ini, digembleng di Angsapura pagi sore dengan arahan pelatih yang akrab disapa pak Ang.
“Memang kita tau dicabor tenis meja, akan menemukan saingan terberat dari Jatim, DK Jakarta, Jabar dan terkhusus tuan rumah Jateng. Namun itu bukan penghalang bagi atlet difable kita merebut emas da…
Pj Gubsu Minta Atlet Difable Sumut Jadilah Pelaku Sejarah di Peparnas 2024
Medan | bisanewsn.id | Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fathoni secara resmi memberangkatkan kontingen National Paralympic Committee (NPC) ke Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024. Agus Fatoni berharap pada Peparnas yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah mulai 6 hingga 13 Oktober itu, atlet Sumut bisa memberikan prestasi terbaik.
Dihadapan seluruh atlet, pelatih, dan official, Agus Fatoni meminta para patriot olahraga NPC Sumut bagian dari pelaku sejarah. Salah satunya membawa nama Sumut gemilang dan berprestasi di Peparnas ke XVII ini.
“Saya meminta semua atlet bisa menjadi pelaku sejarah dan bisa memberikan prestasi terbaik di Peparnas ini. Sekaligus menjadi kebanggan bagi keluarga, Provinsi Sumut, bahkan Indonesia,” ucap Fatoni saat memberikan sambutan pada kegiatan yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Senin (30/9/2024) malam.
Sukses pelaksanaan PON baik sebagai tuan rumah maupun prestasi, Fatoni berharap bisa ditularkan oleh NPC. Minimal, pada Peparnas 2024, Sumut bisa masuk dalam ranking 4 besar. “Maka, kalau kemarin 5 ( Peparnas 2020), saya rasa posisi 4 atau 3 juga bisa. Bisa? Sanggup?” ucap Agus Fathoni disambut semangat para atlet dan tamu lainnya.
Tidak hanya medali, Fatoni juga berpesan kepada atlet untuk bisa memecahkan rekor baru di Peparnas. Namun, tetap menjunjung sportivitas dalam bertanding.
“Kuat tidak cukup, tapi perlu strategi, konsentrasi, dan juga doa. Mudah-mudahan kita semua berdoa, kontingen Sumut minimal dapat 4 besar,” katanya.
Sementara, ketua kontingen Sumut, Effendy Pohan mengatakan pada Peparnas tahun ini Sumut diperkuat 99 atlet dan 35 pelatih. Dengan jumlah tersebut, Sumut targetkan minimal masuk posisi lima besar nasional.
“Kita mengikuti 14 cabang olahraga di Peparnas tahun ini dengan target 35 medali emas,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting memastikan atlet yang berangkat adalah yang terbaik dari hasil latihan selama di daerah. Apalagi, batalnya Sumut menjadi tuan rumah mengharuskan NPC memberangkatkan atlet yang memang prioritas merebut medali.
“NPC Sumut tentu mengapresiasi perhatian pemerintah provinsi yang terus mendukung kami ikut ambil bagian di event nasional seperti Peparnas. Kami optimis, atlet yang kita bawa ini adalah yang terbaik dari yang terbaik. Kita tidak ingin menjadi pelengkap di Peparnas tahun ini,” kata Alan.
Lebih lanjut, Alan tidak memungkiri perkembangan prestasi NPC di provinsi lain juga sangat baik. Sehingga, peta persaingan di Peparnas kali ini tentu akan lebih ketat dibanding pelaksanaan sebelumnya.
“Apalagi sekarang banyak cabang olahraga yang baru pertama kali dipertandingkan di Peparnas. Kita berusaha masuk posisi lima besar, mudah-mudahan doa dan usaha kami bisa tercapai nanti,” ujarnya.
Pada Peparnas XVII/2024, Sumut berkekuatan 99 atlet yang akan berlaga di 14 cabang olahraga.
Diantaranya, para atletik, boccia, para angkat berat, anggar kursi roda, para bulutangkis, para cycling (sepeda), para catur.
Kemudian judo tuna netra, para panahan, para renang, para tenis meja, tenis kursi roda, para taekwondo, dan tenpin Bowling. (ayu)