SERGAI | Bisanews.id | Pernah dengar Lontong Simpang Sawit? Kuliner berkuah dengan rasa gurih dan pedas itu dijual di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).
Disebut Lontong Simpang Sawit, karena lokasi warungnya berada tepat di persimpangan menuju Kampung Kelapa Sawit.
Pemilik usaha kuliner itu bernama Jihat. Kurang lebih 10 tahun dia membuka usahanya di tempat itu.
Selain lontong, di warung itu juga tersedia nasi lemak, dan berbagai jenis sate. Ada sate kerang, jengkol, telur burung puyuh, serta beragam bubur dan puding agar-agar.
Soal harga, makanan di warung Jihat sangat terjangkau. Harga kaki lima, namun rasanya bintang lima. Warung tersebut buka dari sore hingga malam hari.
Pelanggan di warung itu ternyata tidak hanya orang biasa. Buktinya, Bupati Sergai, Darma Wijaya, pun sering makan di tempat itu.
Setidaknya, Minggu (5/3/2023) sore, orang nomor satu di Pemkab Sergai itu bersama rombongan singgah di warung Jihat usai main sepak bola di Desa Nagur, untuk menyantap lontong buatan Jihat.
Tak pelak, Jihat dan para pegawainya kewalahan melayaninya. Apalagi, mereka masing-masing minta dibuatkan lontong duluan, mungkin sangat lapar karena habis main bola.
“Aduh Pak, sabar Pak, kami cuma bertiga Pak. Tunggu ya Pak, malah piring juga gak cukup ni Pak”, ucap pekerja warung Jihat yang rata-rata berhijab itu.
Darma mengatakan, kedatangannya bersama rombongan ke warung itu merupakan strategi dalam mendukung ekonomi tingkat bawah.
“Ini sebagai bentuk dukungan Pemkab Sergai terhadap pelaku UMKM tingkat bawah dan menengah. Saya bersama Pak Wabup Adlin Tambunan sudah terbiasa melakukan ini”, ucap Darma.
Dia mengaku, menyantap makanan di warung kecil, seperti Lontong Simpang Sawit sudah berulang kali dilakukannya.
“Makan di warung Lontong Simpang Sawit dengan jumlah puluhan orang itu masih terjangkau, karena harganya di sini juga sangat murah”, paparnya.
Untuk diketahui, harga lontong pakai telur di warung Jihat Rp 8 ribu, nasi lemak pakai telur atau ikan Rp 10 ribu, sate Rp 3 ribu per tusuk, teh manis Rp 3 ribu segelas, dan bubur Rp 5 ribu.