SERGAI | Bisanews.id | Seiring perkembangan teknologi, manajemen arsip serta tata kelola pemerintahan berbasis elektronik melalui aplikasi “Srikandi” dapat mempermudah penyimpanan dan penemuan kembali arsip.
Juga menghemat penggunaan kertas, memudahkan koordinasi dan surat-menyurat antara OPD serta komunikasi surat-menyurat dari pusat ke daerah tanpa batasan ruang dan waktu.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP saat membuka resmi bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan arsip dinamis daerah Kabupaten/Kota yang dinamai Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Tahun 2023, di Aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Kamis (19/10/2023).
Selanjutnya, Sekda menyampaikan bahwa dalam rangka tertib administrasi pengelolaan persuratan dan kearsipan di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda), aplikasi ini diterapkan dengan mengacu dan melanjutkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2022.
Permendagri tersebut tentang Kode Klasifikasi Arsip di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemda serta pelaksanaan aplikasi Srikandi sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Menurut Sekda, Bimtek ini bertujuan memperkenalkan dan memberikan pemahaman penggunaan Aplikasi Srikandi kepada seluruh unsur OPD di lingkungan Pemkab Sergai.
“Penggunaan Aplikasi Srikandi ini merupakan upaya mewujudkan efisiensi penyelenggaraan administrasi pemerintahan dalam pengelolaan arsip terpadu, mempercepat pekerjaan, meningkatkan kinerja, produktivitas, efisiensi, efektivitas dalam memudahkan pekerjaan di pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sergai, Elinda Sitianur, SE, melaporkan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 60 orang dari seluruh OPD, ditujukan untuk meningkatkan dan mempermudah pekerjaan serta bermanfaat dalam mewujudkan pengelolaan arsip yang baik dan profesional.
“Harapannya, kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas dan akuntabilitas kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa karena pengelolaan informasi berbasis digital tercatat dengan baik dan memudahkan koordinasi antar pemerintah,” pungkasnya.
Di dalam acara tersebut hadir Asisten Administrasi Umum Ir H Kaharuddin, MM, narasumber dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan seluruh peserta Bimtek dari OPD se Kabupaten Sergai.