SERGAI | Bisanews.id | Polsek Pantai Cermin Polres Serdang Bedagai tengah menyelidiki kasus penemuan mayat seorang pelajar perempuan berinisial A.S. (12) yang ditemukan dalam sebuah karung di kebun sawit Dusun 3, Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Penemuan tragis ini bermula dari laporan orang tua korban yang kehilangan putri mereka selama dua hari. Orang tua korban melapor ke Polsek Pantai Cermin pada Jumat pagi, sekitar pukul 11.00 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi segera mengeluarkan surat laporan orang hilang.
Pada sore harinya, masyarakat melaporkan adanya karung mencurigakan di kebun sawit milik warga. Kapolsek Pantai Cermin, AKP Herwin, SH, langsung memimpin anggotanya menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di lokasi, polisi menemukan sebuah karung goni berwarna putih dengan garis hijau yang diduga berisi mayat. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh Safarudin (37), warga setempat, yang tengah mencari keberadaan keponakannya, A.S. Setelah curiga dengan karung tersebut, ia membukanya dan mendapati korban sudah tak bernyawa. Safarudin segera melaporkan kejadian ini ke pihak keluarga dan polisi.
Penyelidikan Awal di TKP
Pada pukul 18.30 WIB, Tim INAFIS Polres Sergai tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Kapolsek Pantai Cermin, AKP Herwin, SH, mengonfirmasi bahwa mayat di dalam karung tersebut adalah A.S., korban yang dilaporkan hilang sejak dua hari sebelumnya. Selain itu, di sekitar lokasi, polisi menemukan sebuah helm hitam yang diduga milik pelaku. Barang bukti ini akan menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan.
Jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku di balik kejadian ini.
Kapolsek AKP Herwin menyampaikan bahwa kasus ini menjadi prioritas kepolisian. “Kami sedang berupaya mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa tragis ini. Semua barang bukti di lokasi sudah kami amankan untuk mendukung proses penyelidikan,” ujarnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan.(Herry)