MEDAN | Bisanews.id |Laga lanjutan kompetisi Liga 2 tahun 2023/2024 akan dilangsungkan di Stadion Teladan Medan, besok, Minggu (24/9/2023), antara PSMS Medan melawan Persiraja Banda Aceh.
Kepala Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih, dalam konferensi pers di Wisma Atlet Sumut, Jalan Willem Iskandar, Medan Estate, Sabtu (23/9/2023), mengatakan, laga kandang perdana di Stsdion Teladan menghadapi Persiraja, para pemain dan pelatih PSMS satu tekad meraih 3 poin. Namun, ia juga meminta kepada para pemainnya agar tetap bermain hati-hati, mengingat lawan juga memiliki tekad yang sama, yaitu poin penuh.
“Saya melihat tim Persiraja bukan hanya Andik seorang. Mereka semuanya bagus, sehingga saya mengantisipasi siapapun yang diturunkan Persiraja, semuanya juga pasti akan berbahaya kalau kita beri kesempatan. Khusus untuk Andik yang bermain di sayap, saya sudah siapkan antisipasi kemungkinan, artinya kita akan main lebih agresif besok,” kata Ridwan Saragih yang memilik lisensi kepelatihan A AFC tersebut.
Ridwan mengatakan, walau hati-hati terhadap kekuatan lawan, skuad PSMS sudah menyatakan siap menjalankan misi mengusung kemenangan menghadapi pemuncak klasemen sementara Grup A itu.
“Untuk persiapan tim PSMS Medan menghadapi laga versus Persiraja Banda Aceh besok, Insyaallah PSMS Medan sudah siap. Dengan dukungan suporter dan masyarakat, semoga besok PSMS bisa meraih hasil maksimal dan mendapatkan tiga poin,” ujarnya.
Terkait siapa saja pemain yang akan diturunkan pada laga pekan kedua PSMS sekaligus pekan III Liga 2 musim 2023/2024 itu, Ridwan mengatakan, dia masih memantau siapa pemain yang paling siap diturunkan.
“Siapa yang paling siap itu yang kita masukkan line-up. Untuk di pertandingan besok, saya juga masih menunggu OT (official training atau latihan resmi) nanti sore terkait siapa pemain yang kita masukkan line-up. Arti katanya, sampai detik ini, seluruh pemain PSMS Medan dalam kondisi siap. Bisa saja misalnya Rachmad Hidayat dimasukkan di awal atau di akhir, kita lihat nanti sore,” sebutnya.
Ridwan mengaku ada beberapa hal yang dinilai masih belum semaksimal harapan, namun telah dibenahi. Pemain diminta untuk lebih maksimal dalam melakukan transisi, dari bertahan ke menyerang, ataupun sebaliknya.
Ridwan menyatakan ia inginkan anak asuhnya main all out lebih dari 100 persen. Anak-anak PSMS Medan harus lebih dari tim lawan.
“Kalau lawan kita 100 persen, kita harus 200 persen. Apalagi, kita di kandang sendiri kita harus ambil poin penuh,” pungkasnya.
Sepakat dengan pelatih, pemain PSMS, Putra Chaniago mengatakan, dia dan pemain lainnya bertekad meraih poin penuh. Soal mentalitas dan determinasi, dia juga optimis PSMS bisa tampil lebih maksimal dibanding tim tamu.
“Laga ini perdana kita di home, kita bisa ambil tiga poin. Untuk persiapan, juga sudah maksimal guna meraih tiga poin”, katanya.