SERGAI | Bisanews.id | Seorang tukang becak bernama Sutrisno (73), warga Dusun I Sukatani, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, tewas setelah becak yang dikemudikannya tertabrak kereta api penumpang di perlintasan tanpa palang. Insiden tragis itu terjadi pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB di perlintasan kereta api Dusun VIII Potehan, Desa Suka Damai.
Menurut keterangan saksi, Mangapul Situmorang, sebelum kejadian korban mengantarkan penumpang dari dalam Kampung Potehan. Saat perjalanan pulang, korban diduga kurang berhati-hati hingga becaknya tertabrak kereta api yang melaju dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Akibat benturan keras, korban terseret beberapa meter dan meninggal dunia di tempat dengan kondisi luka parah, termasuk kepala pecah serta patah pada tangan dan kaki sebelah kiri.
Mendapat laporan dari warga melalui Call Center 110 Polres Sergai, personel Polsek Firdaus yang dipimpin Kanit Reskrim IPDA Hendri Ika Panduwinata, SH, MH, langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka didampingi oleh sejumlah petugas lainnya, termasuk AIPTU Oscar Naibaho, AIPTU Hendra Sahputra, AIPDA H. Bakara, BRIPKA Herianto Manurung, BRIPDA Adzin Nasution, serta petugas Polsus KAI, Akbar.
PS Kasi Humas Polres Sergai, IPTU Zulfan Ahmadi, SH, MH, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa setelah proses identifikasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Melati, Desa Pon, sebelum disemayamkan di rumah duka. Kasus kecelakaan ini kini dalam penanganan Satuan Lalu Lintas Polres Serdang Bedagai.
Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan bahaya perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas demi menghindari kecelakaan serupa.(Herry)