JAKARTA | Bisanews.id | Menyambut tahun 2022, PT Bank Tabungan Negara (BTN) langsung tancap gas dengan menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan, BTN sudah membukukan akad kredit KPR FLPP sekitar 6.000 unit. Pencapaian tersebut diraih lewat akad kredit yang dilakukan secara massal di seluruh Kantor Cabang BTN di seluruh Indonesia.
“Tahun 2022 banyak peluang dan tantangan dalam menyalurkan KPR, namun kami sangat optimistis industri properti pulih dan demand masyarakat terutama berpenghasilan rendah atas rumah masih tinggi, dan KPR Sejahtera FLPP selalu menjadi pilihan mereka,” kata Direktur Consumer & Commercial Banking BTN, Hirwandi Gafar di Jakarta, Selasa (18/1/2021).
Akad massal yang digelar secara serentak di berbagai kantor cabang tersebut merupakan salah satu upaya BTN untuk mempercepat penyaluran KPR Sejahtera FLPP.
Tidak hanya peningkatan kualitas layanan ke nasabah, Hirwandi juga menekankan peningkatan pelayanan kepada developer sebagai mitra mulai dari proses pencairan kredit konstruksi, pelayanan jemput bola, pengurusan dokumen dan yang penting bekerjasama dalam mengupayakan rumah berkualitas bagi masyarakat.
“Kami optimistis pada tahun 2022 ini, BTN dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pangsa pasar di segmen KPR Sejahtera FLPP karena tahun sebelumnya pencapaian kami sesuai target, ” ujarnya.
Hirwandi memaparkan, pada tahun 2021 lalu, Bank dengan kode saham BBTN ini mencatatkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP senilai lebih dari Rp 17 triliun untuk lebih dari 117 ribu unit rumah.
“Insya Allah tahun ini kami dapat mencapai target penyaluran KPR Sejahtera FLPP lebih baik dari sebelumnya dengan dukungan stakeholder Bank BTN, para pengembang dan masyarakat Indonesia,” tutup Hirwandi.